Logo termasuk ke dalam aspek penting yang harus ada pada sebuah perusahaan, organisasi, bisnis, event atau acara, dan lain sebagainya. Biasanya para pembuat logo atau designer akan mendesain logo semenarik mungkin, unik, serta mudah diingat oleh banyak orang. Namun, perlu diketahui mengenai unsur-unsur logo sebelum Anda membuatnya.
Tak hanya itu logo juga harus bisa menampilkan arti atau makna filosofi yang terkandung di dalamnya, dalam artian logo itu cerminan dari suatu perusahaan. Sehingga desain tersebut harus benar-benar diperhatikan dengan seksama.
Unsur-unsur Logo Maupun Brand
Nyatanya logo merupakan ikon yang akan menjadi ciri khas pada suatu perusahaan itu sendiri. Karenanya sebagai seorang designer penting untuk mengetahui hal-hal yang harus ada pada sebuah logo seperti unsur-unsur logo yang ada di bawah ini.
1. Garis
Garis ini merupakan elemen atau unsur penting yang harus ada pada saat membuat logo. Banyaknya rangkaian titik-titik akan menghubungkan antara satu titik dengan yang lainnya yang nantinya disebut dengan garis. Designer akan membuat garis atau kontur menggunakan alat tulis seperti pensil, pulpen, dan lainnya.
Garis sendiri memiliki banyak macam diantaranya yaitu garis horizontal, vertikal, diagonal, lengkung S, zigzag, piramida, dan juga spiral. Namun di era modern saat ini banyak aplikasi mudah yang disediakan untuk laptop/ pc maupun ponsel. Sehingga Anda bisa berkreasi menggunakan template dan desain-desain yang ada.
2. Bentuk
Selanjutnya salah satu unsur-unsur logo yang harus ada yaitu bentuk. Bentuk sendiri merupakan sebuah wujud dari objek yang tergambar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, elips, dan lain sebagainya sebagai unsur pembentuk dari logo.
Perlu diketahui bentuk juga termasuk unsur penting yang harus ada pada sebuah logo. Bentuk-bentuk geometris yang ada memiliki makna atau arti tersendiri. Simbol geometris seperti segitiga, lingkaran, maupun persegi mempunyai nilai emosional tertentu.
3. Warna
Selain unsur garis dan bentuk, warna juga menjadi unsur penting yang harus ada pada sebuah logo. Warna sendiri menampilkan fungsinya untuk meningkatkan brand awareness pada sebuah produk, yang hal tersebut termasuk salah satu strategi perusahaan.
Dengan pemilihan warna yang tepat akan membuat konsumen dapat mengenali dengan mudah sebuah produk maupun perusahaan, karena warna merupakan ikon yang sangat penting. Dalam pemilihan warna sendiri Anda perlu mengetahui 3 hal berikut ini diantaranya yaitu mengenai psikologi warna, target pasar yang diinginkan, serta budaya.
4. Tipografi atau Font
Unsur-unsur logo selanjutnya yang wajib untuk diperhatikan yaitu berupa tipografi dengan cara penambahan font yang tepat dan benar. Selain menjadi identitas pada sebuah logo penggunaan tipografi juga membuat logo menjadi lebih lengkap. Terkadang perusahaan membuat 2 font berbeda atau membuat font untuk logo sendiri.
Selain itu, unsur tipografi juga bisa mempengaruhi pandangan atau persepsi konsumen maupun masyarakat mengenai brand yang ditawarkan menggunakan logo tersebut. pemilihan font juga harus disesuaikan dengan produk maupun brand yang akan dipasarkan, karena hal tersebut akan berpengaruh pada penilaian karakter oleh konsumen.
5. Ilustrasi
Ilustrasi sendiri berisi hal atau pesan yang ingin disampaikan melalui logo yang dibuat mewakili sebuah perusahaan maupun organisasi. Karenanya gambar yang tercantum pada sebuah logo tidak serta merta asal digambarkan dan tidak memiliki sebuah makna. Ilustrasi logo yang simpel dan sederhana akan mudah diingat oleh konsumen maupun pelanggan.
6. Filosofi
Selain unsur-unsur logo yang ada di atas yang berupa desain visual, logo juga harus mengandung sebuah filosofi. Filosofi tersebut mengandung berupa visi dan misi perusahaan maupun brand, dan juga makna dari penggunaan logo tersebut.
Maka dari itu, perlu untuk memperhatikan dengan seksama dan baik-baik mengenai unsur tersebut karena untuk mendapatkan hasil yang terbaik pastinya. Selain itu, makna yang terkandung juga berisi penyampaian untuk menegaskan berupa karakter yang ada pada logo tersebut dan berisi mengenai perspektif nilai-nilai, visi misi pada perusahaan atau brand tersebut.
7. Memorability atau Mudah diingat
Selain mengandung makna filosofi, logo juga harus bisa memberikan kesan memorability agar bisa mudah diingat oleh masyarakat. Dengan begitu konsumen akan menyebarkannya ke konsumen lain melalui mulut ke mulut karena memiliki desain logo yang mudah diingat yang akan melekat pada benak dan juga pikiran mereka.
Maka dari itu Anda perlu menyusun logo yang sederhana dan tidak begitu kompleks untuk memudahkan pelanggan mengenalnya dan mengingatnya. Sehingga dalam benak mereka tertanam ketika melihat logo tersebut akan mengingatkan pada brand atau perusahaan Anda.
8. Desain yang Simpel dan Unik
Tak hanya memorability saja, unsur-unsur logo yang patut untuk diperhatikan selanjutnya yaitu menggunakan desain yang simpel dan unik. Desain yang sederhana atau simpel bisa Anda gunakan pada perusahaan atau brand yang Anda miliki. Tak perlu desain yang rumit, desain yang sederhana namun mengandung arti yang mendalam.
Selain desain yang simple, logo yang dibuat juga harus memiliki kesan yang unik. Dalam artian logo pada perusahaan atau brand berbeda dengan brand yang lainnya. Kesamaan atau kemiripan pada sebuah logo bisa mendapat sanksi mengenai hak cipta dari brand atau perusahaan tersebut.
Pentingnya untuk memperhatikan unsur-unsur logo yang ada di atas. Karena hal tersebut akan menjadi ikon yang selalu terpampang pada sebuah brand maupun perusahaan, sehingga harus paham elemen-elemen wajib yang ada pada logo. Selain itu, Anda juga bisa melihat artikel yang unik dan juga informatif lainnya pada website ini www.adverta.id.