Bisnis Properti? Promosikan dengan Signage!

//

Menjual properti bukanlah perkara yang mudah layaknya menjual makanan ataupun barang. Dimana, harga properti biasanya tidak murah, mulai dari ratusan sampai miliaran rupiah. Sehingga, ketika Anda ingin menjualnya harus merencanakan strategi marketing san penjualannya terlebih dahulu dengan baik. Banyak agen properti yang menggunakan banyak alat promosi untuk menjual sebuah properti, baik itu perumahan, ruko, komersil dan lain sebagainya.

Meskipun media promosi sekarang ini semakin berkembang, papan nama pada sebuah properti menjadi salah satu langkah yang cukup efektif untuk meningkatkan kesadaran konsumen. Apalagi sekarang ini banyak konsumen yang menggunakan bermacam cara untuk menebukan rumah impian mereka, termasuk kendaraan di sekitar lingkungan yang mereka inginkan untuk melihat tanda dijual.

Signage pada bisnis properti konvensional ataupun properti syariah menjadi media promosi paling efektif untuk memberikan informasi kepada audience siapa yang harus mereka hubungi untuk menjadwalkan kunjungan properti tersebut dan Anda dengan konsumen juga bisa saling bertukar kartu identitas yang berisi nomor telepon atau situs website untuk mendapatkan informasi lebih lanjutnya.

Paduan Signage Pada Bisnis Properti


Signage sudah menjadi media promosi yang cukup terkenal dan banyak diminati oleh orang. Tidak hanya bisa menambah jangkauan promosi tetapi juga bisa menjadi sebuah sarana yang secara jangka panjang mendatangkan keuntungan materil bagi penggunanya. Berikut ini beberapa hal yang didapatkan berkaitan dengan bisinis properti.

Signage digunakan untuk menjual properti harus bisa melayani penjual dan pembeli potencial.
Ilustrasi properti, sumber: rumah.com

Penjualan dan Pembelian

Signage digunakan untuk menjual properti harus bisa melayani penjual dan pembeli potencial. Signage yang ditempatkan diluar ruangan tidak hanya mempromosikan properti itu sendir, namun juga mempromosikan penjual atau developer. Dimana, dengan signage yang tepat dan memiliki informasi yang cukup jelas.

Konsumen akan dengan mudah menghubungi penjuan dan juga agen atau developer untuk menanyakan mengenai informasi properti tersebut. Dengan signage yang berkualitas jugalah, pembeli akan melihat tingkat profesionalisme dan efektivitas Anda dalam mempromosikan properti yang tersebut.

Tradisional Yard Signs untuk Open House

Ketika Anda menjual rumah, baik rumah baru maupun bekas, pembeli pastinya mengharapkan bisa melihat dan mendatangi dulu rumah tersebut untuk mengecek dan menanyaka beberapa hal secara langsung kepada penjual. Untuk itu, strategi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan membuka open house. Biasanya, undangan atau promosi semacam ini sering diaplikasikan melalui signage yang ditempatkan secara strategis di setiap lingkungan atau di depan rumah itu sendiri.

Selain itu, Anda juga bisa mengkombinasikan cara tersebut dengan memasarkannya melalui sosial media untuk menarik lebih banyak konsumen yang datang pada acara open house. Untuk konsumen potensial yang mendengar tentang open house melalui sosial media, signage lah yang akan memberikan informasi sekaligus petunjuk arah yang memungkinkan calon konsumen datan ke rumah Anda.

Biasanya signage open house dirancang secara sederhana dengan material yang mudah dipindahkan dari satu properti ke properti lainnya tanpa harus repot. Sehingga mereka terkadang sering berinvestasi pada lusinan signage open house yang bisa mempermudah mereka untuk meningkatkan jangkauan promosi dengan meletakkan papan nama.

Untuk konsumen potensial yang mendengar tentang open house melalui sosial media, signage lah yang akan memberikan informasi sekaligus petunjuk arah yang memungkinkan calon konsumen datan ke rumah Anda.
Ilustrasi Yard Signs, sumber: pritplace.com

Signage pada halaman rumah merupakan salah satu bentuk signage properti yang lebih umum dan tersohor. Ada banyak sekali trik untuk menempatkannya, mulai dari menancapkannya pada tanah dihalaman atau menempelkannya di pagar atau pintu rumah. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menjual properti sekaligus menginformasikan bahwa properti Anda dijual pada setiap orang yang melintasi rumah Anda. Anda sebagai developer juga bisa memberikan informasi mengenai kepribadian diri dengan menambahkan logo atau tagline pada signage itu.

Post Panel Signs untuk Properti Komersial

Ketika developer atau marketing ingin membuka lokasi baru, mereka akan berkeliling ke beberapa lingkungan untuk mencari properti yang bagus untuk dijual. Meskipun semuanya bisa dilakukan menggunakan platform media sosial. Pengalamanya tentu tidak sebaik melihat secara langsung. Post dan panel signs sering digunakan untuk mengiklankan apa yang tersedia atau apa yang datang bersama dengan informasi kontak untuk developer.

Meski lebih sering menemukan lokasi baru ketika berkeliling dan menemukan signage di depan atau pada halaman properti yang akan dijual. Sehingga, signage inilah yang memberikan penawaran dan kesempatan untuk memperluas branding pengembangan dengan menggunakan perpadua warna atau model yang sesuai.

Selain itu, signage dengan bahan berkualitas seperti plastik, kayu atau logam bisa Anda gunakan sebagai elemen penahan yang biasanya ditampilkan di luar ruangan. Selain itu, ukuran properti juga dapat menentukan apalah satu atau beberapa tanda post dan panel diperlukan untuk menentukan kepastian jarak pandang yang pas.

Signage untuk Bisnis Properti

Untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen pada properti Anda, ada beberapa cara terbaik yang bisa Anda pertimbangkan sebagai developer pada saat merancang signage. Ketika Anda ingin membuat signage, pastikan Anda membuat signage dengan informasi yang berupa ajakan. Apakah Anda mencoba mengarahkan konsumen ke rumah untuk open house atau ke properti komersial Anda. Jelaskan apa yang Anda harapkan kepada konsumen untuk melakukan dan mempelajari lebih lanjut tentang properti.

Jangan pernah untuk mencoba meletakkan signage di lokasi yang jauh dan tidak banyak dilewati orang. Pilihlah tempat yang mempermudah Anda mendapatkan eksposur maksimum dengan menempatkannya di sisi properti yang menerima lalu lintas terbanyak. Anda mungkin membutuhkan lebih dari 1 signage, Properti yang tidak berada di jalan utama atau berada di subdivisi yang terjaga keamanannya terkadang akan memiliki signage yang ditempatkan di luar pembangunan untuk meningkatkan paparan.

Untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen pada properti Anda, ada beberapa cara terbaik yang bisa Anda pertimbangkan sebagai developer pada saat merancang signage.
Ilustrasi memilih tempat signage, sumber: sinergimedia.co.id

Pastikan Anda membuat signage yang sederhana dan terfokus pada informasi yang ingin disampaikan. Anda bisa membuat sloga-slogan kreatif, logo brand yang Anda miliki dan jangan lupa himbauan untuk konsumen melakukan sesuatu. Pertahankan konten yang Anda sertakan tetap fokus tetapi tambahkan sentuhan pribadi untuk membuat konsumen dan pernjual mempercayai dengan investasi mereka.

Ketika membuat signage, pastikan Anda membuat signage dengan font dan warna yang sesuai dengan branding perusahaan. Pastikan juga, signage Anda mudah terbaca dari kejauhan atau saat menggunaka kendaraan. Desain yang tidak bagus dapat membuatnya sulit untuk dibaca, jadi pertimbangkan saat mengerjakannya.

Itulah beberapa hal mengenai signage yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis properti Anda. Ini merupakan salah satu investasi besar bagi developer properti. Jadi pastikan Anda juga memiliki signage untuk media promosi properti Anda demi mendapatkan konsumen dengan lebih mudah dan cepat. Meski dibuat secara sederhana, pastikan juga Anda membuat signage dengan kualitas yang baik dan bagus. Sehingga, Anda akan dengan mudah mendorong calon konsumen untuk datang dan melihat properti Anda.

Leave a Comment