Saat ini banyak sekali alat transportasi umum yang meramaikan jalan raya. Transportasi umum seperti bus, angkutan umum, bahkan sampai mobil sewa dari perkotaan, seperti sewa elf Jakarta banyak ditemui di jalanan kota. Ini membuat beberapa transportasi umum dimanfaatkan sebagai alat untuk mengiklankan sesuatu, iklan di bus misalnya.
Bus merupakan alat transportasi umum yang cukup besar. Maka penempatan suatu iklan di bodi bus yang cukup besar dapat sebagai metode iklan yang baik mengingat bus merupakan media yang bergerak, sehingga potensi banyaknya orang yang melihat iklan tersebut cukup tinggi.
Namun, sebelum membahas banyak mengenai iklan bus, alangkah baiknya kita cari tahu terlebih dahulu apa itu iklan.
Apa itu iklan?
Iklan atau pariwara merupakan semua bentuk pesan yang membujuk serta mendorong seseorang supaya tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan ini biasanya disampaikan melalui media massa, seperti internet, surat kabar, majalah, televisi dan radio.
Iklan mempunya tujuan memperkenalkan suatu produk kepada pelanggan dan membangun kesadaran suatu merek. Ini dilakukan supaya pelanggan terpengaruh dan akhirnya membeli produk tersebut.
Ada banyak media untuk menyampaikan suatu iklan. Ada iklan cetak, seperti, baliho, spanduk. Ada pula iklan baris, terdiri beberapa baris kalimat, biasa ditemukan dalam koran. Ada pula iklan kolom, iklan display seperti yang ada di televisi dan radio, atau ada iklan khusus selain itu seperti iklan yang ada pada alat transportasi, misalnya bus.
Efektifkah Iklan di Bus?
Di era teknologi yang selalu berkembang ini, terobosan menjadi hal yang sangat dinanti-nanti. Maka dari itu, iklan saat ini tidak hanya berkutat pada media massa dan alat elektronik lainnya, namun sudah ada ide-ide yang lebih fresh lagi, lebih kreatif, yaitu menggunakan transportasi umum.
Ide kreatif ini muncul tidak begitu saja. Transportasi umum, dalam hal ini bus merupakan alat yang sering digunakan orang banyak, sehingga bila iklan komersil dipasang di kendaraan-kendaraan tersebut diharapkan iklan yang ada semakin dilihat banyak orang. Target pasar sengaja didesain random supaya siapa saja yang dekat dengan kendaraan tersebut diharapkan dapat membaca atau hanya melihat tayangan iklannya.
Iklan dalam bus biasanya didesain sedemikian rupa dengan sangat kreatif, tidak hanya asal tempel begitu saja. Sehingga diharapkan dapat menarik perhatian setiap mata yang melihatnya. Meski begitu, bus merupakan tranportasi yang selalu bergerak. Maka dari itu, iklan dalam bus harus bisa membuat khalayak mampu menangkap pesan dalam waktu beberapa saat saja.
Oleh karena itu, efektif tidaknya iklan dalam bus sangat bergantung pada konsepnya yang matang. Konten dan desain yang ada dalam iklan merupakan dua unsur pembentuk konsep yang perlu diperhatikan dengan baik. Kata-kata dalam konten tersebut harus jelas, unik, spesifik dan punya urgensitas yang tinggi. Sedangkan desain alangkah baiknya menggunakan tulisan besar, simpel, dengan kontras yang cukup tinggi.
Tips Agar Iklan Dapat Terbaca dengan Baik
Ada beberapa tips-tips supaya iklan di bus dapat terbaca dengan optimal, yaitu:
1. Tempat yang Sesuai
Supaya iklan dapat terbaca dengan baik, Anda dapat memilih tempat yang tepat di area bus. Bila di bagian luar bus, area sekitar body bus atau dekat jendela dapat menjadi rekomendasi tempat iklan Anda. Bagian jendela belakang bus juga dapat Anda manfaatkan.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda dapat berkonsultasi dengan desainer iklan mengenai tempat iklan yang sesuai supaya target market Anda dapat optimal melihat iklan tersebut. Tempat peletakan iklan merupakan hal terpenting dalam hal manajemen marketing.
2. Judul yang Unik
Salah satu yang dapat membuat pelanggan tertarik pada sebuah iklan ialah penggunaan kata yang singkat, jelas serta unik. Pertama kali yang dilihat pelanggan ialah judul, maka judul yang lugas dan unik akan semakin menarik minat pelanggan. Diikuti dengan penempatan kalimat berikutnya yang juga to the point, akan membuat iklan semakin nyaman dipandang.
3. Desain yang Menarik
Dalam iklan yang menarik, pemilihan desain serta berbagai efek yang tepat sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai warna serta font yang sesuai dengan iklan yang Anda inginkan supaya semakin indah. Penempatan desain, gambar serta tulisan perlu diatur agar tidak bertabrakan.
Logo perusahaan yang dicantumkan dalam iklan juga harus dipastikan dapat terbaca dengan baik. Desain logo yang kurang jelas akan mengurangi minat calon konsumen untuk melihat iklan tersebut. Maka, desain logo yang dipakai harus terlihat menarik. Anda dapat menggunakan berbagai jasa desain logo untuk mendesain ulang logo Anda.
4. Idola Terkenal
Tidak sedikit perusahaan besar menggunakan idola atau tokoh yang terkenal untuk mengiklankan produknya di sebuah bus. Dengan adanya tokoh terkenal dalam iklan, pelanggan akan semakin tertarik dan ingin melihat iklan produk Anda. Ini merupakan tips yang cukup efektif dalam marketing. Selain idola dan tokoh terkenal, Anda dapat memberikan gambar yang sesuai dengan produk yang sedang Anda iklankan.
5. Penawaran Menarik
Dengan memberikan penawaran yang menarik mengenai produk Anda, akan membuat target market tertarik ingin mencoba produk Anda. Misalnya saja dengan mencantumkan diskon beli dua gratis satu, atau diskon sekian persen untuk seratus pembeli pertama, akan semakin menggiurkan calon pelanggan.
Akhir kata, iklan dalam bus akan menjadi efektif apabila memiliki konsep yang matang. Konsep dapat matang apabila konten dan desain iklan yang ada dapat dioptimalkan dengan baik. Intinya, efektif tidaknya iklan melalui bus ini tergantung bagaimana Anda mengoptimalkan sumber daya yang ada. Selamat mencoba!