Signage merupakan salah satu sarana promosi yang cukup efektif. Pengunaannya pun terbilang cukup lama dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Penggunaannya bisa di lintas segmentasi bisnis, skala besar maupun kecil. Oleh karena itu alasan penggunaan signage cukup beragam dan berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis.
Lebih luas lagi, penggunaan signage tidak hanya terbatas pada sektor bisnis, namun juga berbagai unit, institusi, dan masih banyak lagi. Hal ini tidak lain dimaksudkan sebagai sarana dalam menyatakan identitas secara tidak langsung. Dalam hal ini melalui signage atau papan nama.
Saking populernya penggunaan signage ini, kita bisa mendapati penggunaan signage hingga di sejumlah gedung-gedung pencakar langit baik di Indonesia sendiri ataupun di berbagai penjuru dunia. Sebut saja signage di Burj Khalifa yang cukup fenomenal.
Alasan Penggunaan Signage
Sebagai salah satu sarana iklan efektif, signage masih sangat mudah dan banyak untuk kita temukan hingga di gedung-gedung pencakar langit yang ada. Hal ini sekali lagi tidak lepas dari sejumlah alasan berupa manfaat yang melatar belakangi penggunaan sigane. Berikut ini di antaranya.
1. Sebagai Identitas
Fungsi utama dari signage adalah sebagai identitas. Sebab, tanpa adanya signage, calon pelanggan misalnya, tidak akan mengetahui keberadaan bisnis Anda. Atau minimalnya akan lebih kesulitan dalam mengenali dan menemukan lokasi bisnis Anda.
Oleh karena itulah, signage sangat dibutuhkan sebagai papan nama yang berguna dalam membantu target pasa untuk menemukan lokasi persis bisnis Anda dengan lebih mudah. Baik berupa spanduk, pylon signage, papan nama ataupun signage dalam rupa lainnya.
2. Instrumen Branding
Selain sebagai penanda identitas, sebuah signage juga bisa berfungsi sebagai salah satu instrumen branding. Sebab, pada sebuah signage perusahaan misalnya, pasti akan menyertakan komponen logo, nama brand serta sedikit tagline sebagai informasi awal bisnis atau institusi.
Penambahan informasi tambahan juga masih memungkinkan untuk dilakukan. Seperti kontak person, situs website atau media sosial yang dimiliki oleh bisnis, dan seabaginya sesuai dengan kebutuhan. Dengan penampakan signage, orang akan menjadi lebih familiar hingga akrab dengan bisnis Anda secara tidak langsung.
3. Diferensiasi
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini terdapat begitu banyak model bisnis. Sehingga, sangat dimungkinkan muncul bisnis yang serupa. Bisnis konveksi misalnya, atau kafe-kafe kekinian, merupakan beberapa dari banyaknya model bisnis yang memiliki kesamaan. Di sinilah signage mengambil peran. Yaitu sebagai pembeda.
Dengan adanya signage sebagai pembeda, maka pasar tidak hanya sekedar mudah dalam menemukan lokasi bisnis Anda, namun juga bisa dengan mudah membedakan bisnis Anda dengan model bisnis serupa. Terlebih untuk kelas gedung pencakar langit.
4. Instrumen Promosi
Fungsi promosi juga tentu saja turut ditunjang dengan keberadaan signage. Bagaimana tidak, nama, logo sampai dengan info-info penting perusahaan Anda bisa terus meneru diakses secara langsung oleh khalayak banyak tanpa dibatasi waktu atau durasi.
Keberadaan signage yang umumnya diletakkan dibagian depan dikarenakan bagian depanlah yang menjadi lokasi paling strategis untuk bisa terakses tanpa halangan berarti. Dengan begitu,calon pelanggan ataupun pelanggan itu sendiri menjadi terngiang-ngiang dengan signage sebuah gedung
5. Efisiensi Cost
Yang tidak kalah menarik dari penggunaan signage pada gedung-gedung pencakar langit adalah efisiensi cost khususnya cost untuk promosi. Dengan signage, orang-orang bisa melihat, mengenali sampai dengan menyebarluaskan identitas gedung tanpa dibatasi waktu. Bahkan gratis.
Hal ini tentu sangat layak untuk menjadi point penting dari sejumlah alasan dalam penggunaan signage pada gedung-gedung pencakar langit yang ada. Yaitu promosi gratis tanpa terbatasi waktu.
Jenis Material Signage Populer
Selain lima alasan penggunaan signage pada sejumlah gedung pencakar langit di atas, signage juga dalam penggunaannya memiliki jenis material yang cukup beragam. Hal ini tentu menyesuaikan dengan kebutuhan dan peruntukan signage itu sendiri,. Berikut beberapa di antaranya.
1. Material Akrilik
Akrilik menjadi salah satu jenis material signage yang banyak digunakan untuk bahan pembuatan signage. Material akrilik ini memiliki karakter dan tampilan layaknya plastik dan kaca namun lebih tahan benturan.
Dengan karakteristik dan ketahanan yang tahan dari benturan, membuat material acrylic sangat disarankan untuk dijadikan sebagai bahan signage.
2. Material Aluminium
Aluminium salah satu material yang juga sering digunakan untuk pembuatan signage. Pengaplikasian alumunium pada umumnya sebagai tanda jalan di daerah terbuka yang kerap kali kita temui, ataupun papan informasi sejenis.
Penggunaan aluminium sebagai bahan signage dikarenakan sifatnya yang kuat dan tahan terhadap segala bentuk cuaca, sehingga memungkinkan untuk jenis material bertahan lebih lama.
3. Material Stainless steel
Material stainless steel ini memiliki kemiripan dengan material baja. Yang mana di dalamnya terkandung senyawa kromium. Dengan ketahanannya, serta sifatnya yang anti terhadap karat membuat material ini sangat cocok untuk signage di ruangan terbuka.
4. Material Kayu
Kali ini ada material kayu. Ya, kayu juga bisa menjadi alternatif bahan signage yang estetik. Kayu juga kerap kali dijadikan sebagai material utama dalam pembuatan papan nama. Meski begitu tetap saja kayu memiliki sejumlah perbedaan yang kontras dengan bahan-bahan yang telah dijelaskan di atas, baik karakteristik maupun ketahanannya.
Demikianlah ulasan singkat seputar alasan dalam penggunaan siganage pada sejumlah atau bahkan pada kebanyakan gedung-gedung pencakar langit yang ada hingga saat ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam menambah informasi seputar konstruksi bagi Anda.
Jangan lupa share artikel ini dan simak ulasan-ulasan menarik lainnya di laman yang sama. Sekian dan terima kasih.