Strategi Pemasaran Populer Melalui Sponsor Jersey

//

Sponsor jersey sebagai salah satu sarana pemasaran dan branding telah banyak bahkan cukup lama dipraktekkan oleh perusahaan-perusahaan yang pada umumnya berskala besar. Terlebih di klub-klub olahraga ternama.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Meski praktek sponsor jersey pada cabang-cabang olahraga yang ada butuh biaya atau cost yang tidak sedikit, nyatanya pemasaran model ini masih terus dipraktekkan. Tak terkecuali pada klub-klub nasional maupun lokal oleh perusahaan-perusahaan berskala menengah.

Fakta tersebut menjadikan persoalan branding melalui jersey menarik untuk diulas. Oleh karena itu pada ulasan kali ini akan kita bahas seputar branding mulai dari apa itu branding, unsur sampai dengan manfaatnya bagi perusahaan.

Mengenal Branding Melalui Sponsor Jersey

Branding yang merupakan cara mengkomunikasikan pesan produk kepada para konsumen memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi keberlangsungan produk dan juga perusahaan. Tak heran jika membangun sebuah brand yang baik merupakan investasi jangka panjang bagi setiap perusahaan.

1. Pengertian Branding

Ilustrasi kedudukan branding dalam sebuah bisnis. Sumber : istockphoto.com
Ilustrasi kedudukan branding dalam sebuah bisnis. Sumber : istockphoto.com

Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan branding, akan kita bahas terlebih dahulu apa itu brand. Istilah brand sendiri pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Inggris pada abad ke-19 sebagai penanda kepada hewan-hewan ternak dan juga budak dengan cara memberi cap besi panas pada tubuh mereka.

Selanjutnya kata brand mulai populer digunakan oleh orang-orang jerman meski dengan makna yang masih sama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, brand kemudian diartikan sebagai identitas diri sebagai pembeda antar sesama baik antar manusia, produk, maupun tempat.

Itu dia perkembangan dan makna dari brand yang berlaku hingga saat ini. Sedangkan untuk branding bisa kita fahami sebagai sebuah kegiatan komunikasi, memperkuat, sampai dengan mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif tertentu kepada orang lain yang melihatnya. Dalam hal ini pasar dan kompetitor.

2. Fungsi dan Tujuan Branding

Jika branding adalah aktivitas mengkomunikasikan produk kepada pasar, maka fungsi pokok dari branding menjadi tampak jelas sebagaimana manfaat olahraga teratur bagi tubuh yaitu berupa kesehatan, maka branding yang sehat jelas sangat berdampak pada penjualan yang meningkat.

Yang pertama adalah sebagai pembeda, dimana perusahaan yang memiliki brand kuat relatif mudah dibedakan oleh konsumen dengan kompetitor lainnya. Yang kedua adalah sebagai saluran promosi yang efektif yang selaras dengan seberapa kuat branding itu sendiri.

Selain itu, branding juga sangat berperan dalam membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas hingga prestise yang membuat produk menjadi lebih mudah diingat. Sedangkan untuk tujuan dari branding itu sendiri adalah untuk membentuk persepsi dan rasa percaya masyarakat terhadap brand.

3. Unsur-Unsur Branding

Unsur pertama tentu saja adalah nama dari merek itu sendiri. Nama di sini adalah hal pertama yang harus dipenuhi sebelum melakukan branding. Sebab, tanpa sebuah nama, produk akan sangat sulit untuk dikenali dikarenakan kosong dari identitas. Inilah pentingnya konveksi jersey dalam hal pengadaan sponsor melalui jersey.

Peranan penting jasa konveksi olahraga. Sumber : unsplash.com
Peranan penting jasa konveksi olahraga. Sumber : unsplash.com

Unsur yang kedua adalah logo. Logo bisa berupa logo type, monogram, hingga bendera yang memiliki keunikan yang sesuai dengan brand. Yang mana logo juga masih berkaitan erat dengan unsur yang kedua, ketiga dan keempat, yaitu tampilan visual, suara atau lagu tematik dan juga beberapa kata selogan.

Dan yang menjadi unsur terakhir dari sejumlah unsur yang harus ada pada aktivitas branding adalah memanfaatkan kekuatan juru bicara. Juru bicara dalam hal ini bisa dari seorang co-founder, maskot, tokoh perusahaan, sampai dengan orang terkenal. Di poin inilah pembahasan utama kita berada. Yaitu branding dengan memanfaatkan ketenaran personal maupun kelompok.

Ketenaran personal hingga kelompok semisal tim sepak bola atau cabang olahraga lainnya bisa menjadi unsur yang pengaruhnya sangat signifikan terhadap pembentukan branding sebuah produk maupun perusahaan. Yang tidak lain adalah sponsor jersey dalam bentuk seragam.

Hanya saja, seberapa kuat upaya branding pada unsur ketenaran sangat bergantung pada tingkat keterkenalan dari personal maupun tim itu sendiri. Semakin terkenal individu dan tim yang kita targetkan untuk branding, maka semakin kuat pula indormasi yang terkomunikasikan kepada konsumen.

4. Jenis-Jenis Branding

Terdapat beberapa jenis branding yang perlu untuk Anda ketahui. Hal ini menjadi sangat penting dalam konteks penataan manajemen strategi dalam pemasaran sebuah produk.

Product Branding

Produk branding merupakan jenis branding yang paling umum. Branding jenis ini merupakan upaya dalam pemberian identitas pada sebuah produk yang memiliki pengaruh kuat terhadap konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya.

Personal Branding

Personal branding. Sumber : istockphoto.com
Personal branding. Sumber : istockphoto.com

Sedangkan untuk personal branding merupakan strategi pemasaran yang populer di kalangan para public figure semisal artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka yang memang memiliki sejumlah basis masa di kalangan masyarakat.

Corporate branding

Jenis branding yang ketiga adalah corporate branding. Jenis branding yang satu ini mengandalkan semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai dengan kontribusi karyawan dimata masyarakat.

Jika branding jenis ini cukup kuat di tengah-tengah masyarakat maka perusahaan memiliki posisi cukup aman di tengah-tengah masyarakat atau pasar. Selain yang tersebut masih ada destinasi branding dan juga cultural branding

Itulah penjelasan mengenai apa itu branding, unsur-unsurnya hingga fungsi dan jenisnya yang perlu untuk Anda ketahui. Prinsipnya, kedudukan branding menempati posisi yang cukup tinggi dalam sebuah perusahaan. Kuat lemahnya branding jelas sangat mempengaruhi produk.

Sehingga, dengan branding yang baik harapannya bisa terus terjadi pengembangan bisnis ke arah yang lebih baik. semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment