5 Strategi Pemasaran Klinik Gigi, Salah Satunya dengan Signage!

//

Bagi seorang dokter terlebih dokter gigi, memiliki tempat praktek sendiri tentu menjadi salah satu hal yang sangat membanggakan. Namun, mengelola klinik gigi ternyata bukanlah perkara mudah, sehingga dibutuhkan strategi pemasaran klinik gigi yang baik agar bisa menarik pasien untuk datang ketika membutuhkan.

Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis ini, tidak heran rasanya jika Anda masih merasa bingung dan meraba-raba, cara pemasaran klinik gigi mana yang nantinya akan berhasil dalam waktu yang tidak terlalu lama. Langsung saja, berikut beberapa strategi pemasaran klinik gigi yang bisa dilakukan.

Mengulik Strategi Pemasaran Klinik Gigi, Hasilnya Memuaskan 

Meski tidak semuanya, namun sebagian besar pemilik klinik gigi merupakan dokter gigi yang sudah sangat sibuk dengan pasiennya. Sehingga, akan cukup merepotkan rasanya jika dokter tersebut harus sekaligus merencanakan pemasaran kliniknya.

Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk menunjuk pihak tertentu untuk melakukan pemasaran. Namun, jika Anda juga ingin ikut andil dalam pemasarannya, berikut beberapa strategi pemasaran klinik gigi yang bisa Anda lakukan.

Strategi pemasaran klinik gigi, Sumber: nytimes.com
Strategi pemasaran klinik gigi, Sumber: nytimes.com

1. Memaksimalkan Sosial Media

Saat ini, hampir semua orang dan lini bisnis memiliki akun sosial media. Sebab, media ini terbukti memiliki audiens yang sangat besar dan beragam. Untuk hasil yang lebih memuaskan, Anda bisa memaksimalkan social media advertising yang kini cara dan fiturnya sudah sangat lengkap.

Selain melalui akun sosial media klinik gigi, akan lebih baik jika dokter utama yang praktek di klinik gigi tersebut juga melakukan personal branding yang baik di akun sosial pribadi miliknya. Dengan begitu, calon pasien memiliki kesempatan ganda untuk menemukan klinik gigi milik Anda.

Dengan begitu, kedua akun sosial media tersebut akan saling melengkapi dan menguntungkan satu sama lainnya. Jika memang ada waktu, tidak ada salahnya juga bagi dokter atau staff yang bertugas untuk sesekali melakukan siaran langsung, tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan klinik gigi Anda pada audiens baru.

2. Bekerjasama dengan Pihak Lain

Strategi selanjutnya yang juga bisa Anda coba adalah bekerja sama dengan pihak lain di hari-hari tertentu. Contohnya, Anda bisa bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan jasa pemeriksaan gigi gratis pada hari kesehatan, dan lain sebagainya.

Dengan strategi ini, Anda bisa mengenalkan klinik gigi pada masyarakat luas. Tidak hanya itu, nilai positif pada dokter dan klinik gigi milik Anda akan meningkat karena memberikan layanan secara cuma-cuma.

Contoh lain yang bisa Anda lakukan adalah memberikan pemeriksaan gratis pada siswa di sekolah. Mulai dari siswa TK, SD, SMP maupun SMA. Kemudian, proses dan hasil dari pemeriksaan tersebut bisa Anda dokumentasikan dan dipamerkan di sosial media milik Anda.

Memaksimalkan perkembangan sosial media, Sumber: dentalnews.com
Memaksimalkan perkembangan sosial media, Sumber: dentalnews.com

3. Aktif Meminta Review dari Pasien

Ulasan atau review asli dari customer atau pasien merupakan salah satu hal yang krusial bagi sebuah bisnis. Oleh karena itu, ada baiknya dokter atau staff yang bertugas aktif untuk meminta ulasan positif dari pasien berkonsultasi.

Sebagai awalan, Anda bisa meminta komentar positif di media sosial milik Anda. Jika pasien menunjukkan reaksi yang positif, Anda juga bisa sekalian minta review di Google Maps.

Tak hanya sekedar komentar positif, strategi pemasaran klinik gigi yang satu ini juga bisa membantu indeks mesin pencarian di Google, lho. Jadi, ketika seseorang mencari dokter gigi di kota tertentu seperti dokter gigi Palembang, klinik gigi milik Anda akan lebih mudah untuk ditampilkan oleh mesin pencari.

4. Membuat Program Referrals

Secara sederhana, referrals merupakan strategi pemasaran yang caranya adalah dengan mengajak atau merekomendasikan orang lain. Contohnya, pasien Anda akan mendapatkan promo tertentu jika kedepannya bisa mengajak orang lain untuk memeriksakan giginya di klinik gigi Anda.

Hadiah atau rewardnya juga cukup beragam. Anda bisa memberikan diskon pada saat pemeriksaan berikutnya, memberikan hadiah atau souvenir, paket khusus referrals dan lain sebagainya.

Satu hal yang terpenting, Anda sebagai pemilik klinik harus bisa mengemas reward tersebut menjadi salah satu hal yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Untuk memudahkan program ini, ada baiknya Anda membuat program member terlebih dahulu.

5. Promosi Menggunakan Papan Tanda atau Signage

Apabila strategi pemasaran klinik gigi sebelumnya lebih terfokus pada pemasaran online, Anda juga harus mulai aktif untuk melakukan promosi dengan cara offline. Bagaimana caranya? Cara pemasaran langsung yang sudah ada sejak dulu dan masih relevan hingga saat ini adalah menggunakan signage atau papan tanda. 

Saat ini, signage juga sudah cukup beragam. Mulai dari neon box, papan nama dan lain sebagainya. Jika Anda masih bingung mencari penyedia signage yang lengkap, modern dan terjangkau, Anda bisa menemukannya di Adverta.id. Sampai saat ini,  Adverta masih menjadi salah satu jasa pembuat signage yang bisa diandalkan.

Promosi dengan menggunakan signage, Sumber: chrisad.com
Promosi dengan menggunakan signage, Sumber: chrisad.com

Itulah beberapa cara dan strategi pemasaran klinik gigi yang bisa Anda coba lakukan. Dalam proses pemasaran, tentu akan ada tantangan dan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah untuk terus menggali sehingga bisa menemukan cara yang paling efektif.

Sebab, setiap lokasi dan target pasar dari sebuah klinik bisa saja membutuhkan cara yang berbeda. Sehingga, biasanya dibutuhkan beberapa waktu terlebih dahulu, hingga pada akhirnya klinik Anda dikenal dan mulai dipercayai oleh para pasien baru untuk didatangi hingga akhirnya bisa menjadi klinik andalan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment