Strategi Marketing Menigkatkan Penjualan

//

Strategi marketing merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki jika bisnis Anda ingin berkembang dan dikenal banyak orang. Dengan berbekal konsep dan strategi marketing yang tepat seorang pebisnis pemula bukan tidak mungkin mampu mendapatkan potensi income hingga puluhan atau bahkan ratusan juta perbulan. Sering kali dalam memulai sebuah bisnis kita masih bingung bagaimana cara pengembangan ataupun cara agar bisnis itu tetap eksis dalam percaturan arus disrupsi yang menggejala.

Di era mobile seperti sekarang ini, stretegi pemasaran bahkan menjadi semakin krusial karena terdapat beragam cara yang bisa dijalankan, baik secara online maupun offline. Lantas, seperti apa contoh strategi marketing yang efektif untuk mendongkrak grafik penjualan? maka dari itu kami rangkum tulisan ini untuk Anda!

Strategi Tingkatkan Penjualan

Berikut kami rangkumkan rangkaian strategi yang bisa Anda aplikasikan dalam prosesi peningkatan penjualan produk Anda, baik barang maupun jasa. Apa sajakah itu? jangan kemana-mana guys! tetap pantengin tulisan ini sampai titik terakhir, hehehe.

Konten Marketing

Di era serba digital seperti sekarang ini para pelaku usaha dituntut untuk semakin kreatif agar bisa tetap bersaing dengan perusahaan kompetitor. Salah satu caranya yakni dengan melakukan adaptasi dari sisi pemasaran. Anda bisa menggunakan strategi marketing berbasis konten pemasaran yang tetap memberi edukasi meski didalamnya tersemat pesan-pesan provokatif untuk menarik calon pembeli. Konten marketing sendiri ada berbagai macam, mulai dari video, gambar, hingga artikel yang ditulis diwebsite ataupun status media sosial. Jika ingin bisnis Anda lebih dikenal dan memiliki banyak pelanggan cara ini tentu sangat recommended untuk dicoba.

konten marketing menjadi bagian pertama dari strategi marketing guna peningkatan penjualan
Ilustrasi konten marketing, sumber: chubbyrawit.id

Program Refferal

Di dalam lingkungan dunia bisnis, program refferal atau affiliasi sudah sangat umum ditemui. Strategi marketing yang satu ini bahkan bisa memberikan seseorang potensi pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan hanya dari hasil menjualkan barang-barang milik orang. Apakah Anda siap untuk menyisihkan sebagian keuntungan dari penjualan untuk dibagikan kepada para kontributor yang mendaftar menjadi refferal.

Networking Bagus

Tidak peduli seberapa pesat perkembangan gadget dan teknologi, strategi pemasaran melalui networking dan acara pameran akan selalu mendatangkan potensi pembeli yang cukup signifikan untuk usaha Anda. Hal tersebut bukan tanpa sebab, salah satu alasannya yakni masih banyak orang yang lebih sreg ketika melihat produk dan berkonsultasi secara langsung melalui tatap muka. Untuk menarik minat calon pelanggan kuncinya ada pada pemilihan waktu yang tepat, jangan langsung memprmosikan produk bisnis kepada orang lain tapi tanyakan dulu masalah atau kebutuhan yang mereka alami kemudian tawarkan solusi.

Produk Branding

Pernahkah Anda terfikir kenapa brand clothing Supreme bisa menjual kaos dengan harga jutan rupian? Padahal kualitas dan tampilannya tidak jauh berbeda dibandingkan kaos biasa? Jawabannya adalah branding. Orang-orang rela mengeluarkan uang hingga belasan juta untuk sebuah pakaian bermerek karena mereka meyakini hal tersebut bisa menaikkan image strata sosial. Alasan lainnya, kerap kali didasari oleh kekuatan pengaruh dari publik figur seperti artis atau musisi idola.

Sebagai pelaku usaha, Anda juga bisa meniru strategi marketing seperti yang dilakukan oleh Supreme, dkk. Untuk memulainya pun tidak harus selalu dengan budget serba mahal, tapi bisa dimulai dengan cara memberikan endorse atau kerjasama kecil-kecilan ke beberapa teman yang dirasa memiliki pengaruh signifikan di lingkungan sekitar.

Optimasi SEO

Proses optimasi mesin pencari sendiri bisa dilakukan ketika sudah memiliki website usaha dan sosial media. Ada banyak tutorial untuk melakukan optimasi website, seperti menambahkan konten artikel yang mengundang konsumen, mempercepat loading website, hingga menambahkan kaidah-kaidah SEO seperti internal link, keyword stuffing, hingga ranah backlink.

Proses optimasi mesin pencari sendiri bisa dilakukan ketika sudah memiliki website usaha dan sosial media.
Ilustrasi optimasi seo, sumber: studioweb.co.id

Tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk mulai melakukan optimasi digital jika bisnis Anda masih belum bisa diakses secara online. Pasalnya, jika menunggu lebih lama lagi maka akan semakin banyak pesaing yang terjun sebagai kompetitor. Jadi, sebelum didahului oleh orang lain alangkah lebih baik jika mulai melakukan optimasi dari sekarang.

Marketing Email

Strategi marketing dengan cara lama terkadang memang sudah tidak relevan lagi ketika diterapkan di era sekarang, namun tidak dengan email marketing. Cara yang mulai ramai digunakan sejak awal kemunculan internet tersebut rupanya masih ampuh dalam mendongkrak efek penjualan secara signifikan. Terutama untuk para pelaku bisnis digital atau yang menyasar target utama dari kalangan perusahaan.

Baca juga: Fungsi iklan dalam pemasaran bisnis?

Perlu diketahui, strategi marketing melalui email merupakan cara paling personal untuk menjaring calon pelanggan. Jadi jangan sekali-kali mengirimkan penawaran kepada seseorang yang alamat emailnya tidak didaftarkan secara suka rela ke layanan mailing list buatan Anda.

Menggunakan Influencer

Influencer marketing sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, namun beberapa tahun terakhir menjadi booming akibat perkembangan sosial media yang masif. Sampai detik ini peran infuencer memang masih sangat ampuh untuk mendongkrak omzet penjualan. Kendati demikian, Anda juga harus jeli dalam memilih serta memilah calon influencer yang akan digunakan. Jangan sampai Anda justru memilih orang yang salah sehingga mengalami kerugian waktu serta materi.

Influencer marketing sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, namun beberapa tahun terakhir menjadi booming akibat perkembangan sosial media yang masif.
Ilustrasi influencer, sumber: id.techinasia.com

Adapun tips untuk memilih influencer marketing sendiri terbagi menjadi tiga poin utama, yakni dinilai  dari jumlah followers, tipe konten, serta seberapa aktif interaksi followers yang ada di akun sosial media. strategi yang satu ini bisa Anda coba jika memang tertarik dengan imbal balik yang akan di dapatkan.

Variabel Dalam Menigkatkan Penjualan

Setelah mengetahui beberapa strategi di atas patut kiranya di lengkapi pula dengan mengetahui variabel atau komponen apa saj yang menjadi penunjang komplementer dari maksimalisasi kegiatan pemasaran atau marketing Anda. Berikut beberapa variabel yang mashur di kalangan para ahli marketing yang kami rekomendasikan kepada pembaca sekalian.

1. Produk

Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise.

2. Price

Harga adalah jumlah pembayaran atau kompensasi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain sebagai imbalan atas satu unit barang atau jasa. Suatu harga dipengaruhi oleh biaya produksi, persediaan barang yang diinginkan, dan permintaan produk.

3. Place

Place adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk memasarkan suatu produk. Place merupakan salah satu faktor penting dalam marketing mix agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan.

4. Promotion

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Demikianlah tulisan dengan tema strategi marketing untuk maksimalisasi dan peningkatan penjulanan bagi yang berkecimpung di dunia perdagangan barang dan jasa, atau maksimalisasi penyebaran informasi bagi yang bermain di bidang sosial dan kemasyarakatan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment