Rebranding Produk merupakan salah satu bentuk dan langkah agar produk atau layanan Anda semakin dikenal oleh target market Anda. Bagi para pengusaha atau pelaku bisnis, hal ini merupakan hal penting agar bisnis atau usaha Anda terus semakin maju dan efektif.
Mengenal Apa itu Rebranding Produk
Secara bahasa, Rebranding merupakan gabungan dari dua kata yang populer dalam dunia bisnis. Re yang berarti ukang dan branding yang mempunyai makna sesuatu yang menjadi ciri khas suatu perusahaan atau produk tertentu agar mudah dikenali dan diingat oleh orang.
Dimana ada banyak sekali unsur branding yang menjadikan sesuatu tersebut berbeda dan memiliki identitas. Tidak hanya untuk sebuah produk, branding ini juga banyak diterapkan di personal yang dikenal dengan personal branding, komunitas, organisasi dan lain sebagainya.
Kemudian Membangun citra brand kembali adalah proses mengubah atau memperbarui identitas visual atau pesan yang ditampilkan oleh sebuah produk.
Ini bisa dilakukan untuk berbagai alasan, seperti menyegarkan citra produk yang sudah usang, menyesuaikan dengan target market yang berubah, atau meningkatkan reputasi produk di mata pelanggan.
Kemudian rebranding bisa meliputi berbagai aspek, seperti desain kemasan, logo, atau tagline produk. Rebranding juga bisa membantu perusahaan mengkomunikasikan nilai unik yang dimiliki oleh produk tersebut kepada pelanggan, dan membedakannya dari pesaingnya.
Namun, perlu diingat bahwa membangun kembali brand tidak hanya terkait dengan aspek visual saja, tetapi juga perlu diikuti dengan upaya memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk itu sendiri agar sesuai dengan harapan pelanggan.
Langkah untuk Rebranding Produk dengan Tepat
Membangun kembali brand boleh dikatakan sederhana, akan tetapi perlu Anda pikirkan secara matang-matang. Karena hal ini memiliki pengaruh dalam waktu jangka panjang untuk usaha atau ciri khas Anda tentunya
Oleh sebab itulah, Anda perlu untuk kemudian memperbanyak referensi atau bahkan menggunakan jasa konsultan yang ahli dibidang ini agar langkahnya tepat. Secara umum , berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk proses rebranding produk.
Tentukan Tujuan Rebranding Produk
Sebelum memulai proses rebranding, pertama-tama perlu ditentukan tujuan dari rebranding tersebut. Apakah tujuannya adalah untuk menyegarkan citra produk dan branding yang sudah mulai menurun. Dimana hal ini menyesuaikan dengan target market yang berubah, atau meningkatkan reputasi produk di mata pelanggan? Tujuan rebranding yang jelas tentunya akan memudahkan proses dan langkah Anda kedepan.
Analisis Situasi
Selanjutnya, perlu dilakukan analisis terhadap situasi terkini produk tersebut, termasuk mengevaluasi reputasi produk di mata pelanggan, pesaing yang ada di pasaran. Serta kelebihan dan kekurangan produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing.
Dengan memahami situasi dan kondisi baik pada pasar maupun produk Anda, langkah langkah yang diambil pun juga akan lebih mudah.
Buat Strategi Rebranding Produk
Setelah mengetahui tujuan dan situasi baik pasar kompetitor maupun produk Anda, selanjutnya perlu dibuat strategi rebranding yang tepat. Hal ini bisa meliputi desain kemasan baru, perubahan logo atau tagline, atau bahkan perubahan nama produk.
Pada tahap penyusunan strategi ini, tentu membutuhkan riset yang mendalam, agar pemilihan elemen tersebut benar benar pas. Sehingga bisa mudah dipahami diingat dan mengena di hati para customer khususnya.
Selesaikan Desain Visual
Setelah strategi rebranding dibuat, selanjutnya perlu dilakukan desain visual yang sesuai dengan strategi tersebut. Ini bisa meliputi perubahan logo, desain kemasan, atau bahan promosi lainnya. Elemen Visual merupakan salah satu elemen paling penting dalam proses membangun brand kembali. Maksimalkan pada proses ini agar proses ini bisa berjalan secara maksimal.
Sosialisasikan Rebranding
Setelah desain visual selesai, selanjutnya perlu dilakukan sosialisasi rebranding kepada pelanggan. Caranya bisa melalui iklan atau promosi di media sosial maupun melalui event-event yang diadakan. Hal ini penting karena jangan sampai orang bingung dan tidak mengenali produk Anda, setelah dilakukan rebranding.
Evaluasi Hasil Rebranding
Setelah rebranding dilakukan, perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Apakah rebranding berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan? Apakah reputasi produk sudah meningkat di mata pelanggan? Jika tidak, perlu dilakukan perbaikan atau tindakan koreksi agar rebranding dapat lebih efektif.
Pentingnya Melakukan Rebranding Produk
Rebranding adalah proses mengubah atau memodifikasi identitas visual, nama, atau citra merek suatu produk atau perusahaan. Tujuan utama dari rebranding adalah untuk meningkatkan nilai merek dan menarik perhatian konsumen baru.
Oleh sebab itulah, dalam kondisi tertentu, Anda perlu untuk melakukan proses rebranding produk Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan rebranding produk bisa sangat penting untuk
Memperbarui Citra Merek
Rebranding dapat membantu memperbaiki citra merek produk Anda dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pasar saat ini. Dimana semakin menarik dan baik merek atau branding tersebut maka akhirnya akan menaikkan jumlah penjualan tentunya. Selain memperbarui citra, rebranding juga mengubah mindset awal pelanggan mengenai produk Anda.
Sebagai contoh, lanyard yang lebih dikenal sebagai gantungan name card kemudian dirubah menjadi gelang tiket lanyard. Ini akan mengubah citra lanyard di mata pelanggan. Anda bisa menggunakan konsep ini, tidak hanya mengubah produk, tapi juga memperluasnya.
Meningkatkan Daya Tarik
Selanjutnya rebranding produk dapat membantu meningkatkan daya tarik produk atau perusahaan di mata konsumen dan menarik perhatian konsumen baru. Kenapa rebranding bisa meningkatkan daya tarik? Karena biasanya branding itu diletakkan dalam permukaan, seperti kemasan, papan baliho, hingga mobil branding.
Merefleksikan Perubahan Strategi Bisnis
Rebranding juga dapat menjadi cara untuk merefleksikan perubahan strategi bisnis atau mengomunikasikan nilai-nilai baru perusahaan kepada konsumen. Nilai nilai perusahaan atau produk Anda yang baru dan terbaik bisa tersampaikan dengan baik oleh proses rebranding tersebut.
Menghadapi Persaingan
Langkah bisnis ini dapat membantu menghadapi persaingan dalam pasar dengan menonjolkan keunikan produk atau perusahaan dan membedakannya dari pesaing.
Proses Rebranding harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Perlu adanya strategi yang matang dan komunikasi yang efektif dengan konsumen untuk memastikan bahwa membangun brand kembali telah berhasil dan memberikan manfaat bagi perusahaan atau produk. Yuk ikuti berbagai artikel menarik dan terbaru dari kami di website ini.