Tips Penerapan Psikologi Marketing : Wajib DiKetahui!

//

Di dalam dunia pemasaran atau marketing, memahami bagaimana dan mengapa orang-orang berpikir serta bertindak seperti yang mereka lakukan merupakan salah satu bagian terpenting yang perlu dilakukan. Hal tersebutlah yang dinamakan psikologi pemasaran. Apabila anda belum memahami psikologi marketing, maka strategi pemasaran anda belum bisa dikatakan sempurna. Oleh sebab itu, mempelajari psikologi dalam pemasaran merupakan sebuah keharusan untuk membantu meningkatkan penjualan sebuah produk.

Untuk pengertian psikologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari mengenai kejiwaan seseorang yang bisa diatasi secara perlahan maupun secara langsung. Orang yang dapat membantu seseorang dalam menangani kestabilan emosi disebut psikolog. Sama halnya dengan seorang marketing, mereka juga harus mengetahui bagaimana menangani kestabilan emosi customer yang dihadapinya. Karena seorang marketing nantinya akan mengenalkan berbagai produk yang dijualnya kepada masyarakat yang dijadikan sebagai calon customer.

Jadi pada dasarnya, psikologi marketing merupakan ilmu yang memberikan pemahaman mengenai persoalan motif yang mempengaruhi emosi pembelian sebuah produk maupun jasa. Tidak hanya mempengaruhi emosi saja, namun juga tindakan pasar dalam memberikan pandangan terhadap suatu produk tersebut. Apalagi produk tersebut merupakan barang maupun sebuah jasa yang ditawarkan oleh para pebisnis.

Penerapan psikologi marketing, Sumber : harmony.co.id
Penerapan psikologi marketing, Sumber : harmony.co.id

Misalnya saja mempromosikan atau mengiklankan sebuah produk merupakan salah satu strategi pemasaran. Setelah anda memahami mengenai penerapan sisi psikologi dalam pemasaran, barulah anda menggunakan strategi pemasaran tersebut untuk membantu meningkatkan penjualan. Memasang papan reklame di pinggir jalan merupakan salah satu upaya anda dalam memasarkan sebuah produk. Anda dapat meminta bantuan Reklame Jogja untuk membantu memasarkan produk anda dengan ide dan konsep yang menarik perhatian masyarakat luas, karena kontennya yang unik.

Tips Penerapan Psikologi Pemasaran

Ada beberapa cara untuk mengaplikasikan psikologi marketing ini dengan benar pada bisnis anda. Apabila anda ingin memberikan kesan yang baik kepada pelanggan, maka berikut tips pemasaran penerapan psikologi yang dapat anda pelajari.

1. Menumbuhkan Emosional Calon Konsumen

Emosi merupakan unsur yang diperlukan dan paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian, menurut beberapa pakar neuroscience. Misalnya saja ketika anda memutuskan untuk membeli makanan kesukaan hingga rumah impian anda. Ada berbagai pertimbangan yang anda alami, misalnya saja seperti bagaimana spesifikasi, fungsi, dan hal teknis lainnya yang akan dikalahkan oleh emosional seorang pembeli.

Jadi ketika anda menawarkan sebuah produk ke calon konsumen, beri tahu kepada calon konsumen tersebut bagaimana produk itu akan membuat mereka merasa senang, nyaman, serta puas ketika menggunakannya. Hal tersebut akan lebih berdampak ketimbang anda hanya menjelaskan panjang lebar mengenai kelebihan mengenai fitur atau spesifikasi dari produk yang anda jual. Apabila anda dapat menumbuhkan emosional konsumen, tentu akan berujung pada peningkatan penjualan produk anda. Karena tidak hanya fiturnya saja yang bagus, namun produk anda juga berhasil memberikan kesenangan pada konsumen anda.

Gambaran mengenai strategi marketing, Sumber : lokal-media.com
Gambaran mengenai strategi marketing, Sumber : lokal-media.com

2. Melihatkan Bukti Sosial

Menunjukkan bukti sosial (social proof) kepada calon konsumen merupakan salah satu teknik pemasaran yang sering digunakan. Banyak masyarakat yang keputusannya dipengaruhi oleh kesan pertama (first impression) ketika melihat bisnis anda. Misalnya saja, pada saat anda melihat antrian di sebuah rumah makan, anda akan berpikir bahwa tempat tersebut memiliki makanan yang lezat karena banyak yang antri dan anda tertarik untuk mencobanya. Selain itu ulasan pelanggan yang ditampilkan di media sosial atau website suatu bisnis, juga dapat mempengaruhi keputusan pelanggan lainnya.

3. Buatlah Kesan Istimewa Terhadap Produk

Kesan istimewa terhadap sebuah produk dapat diartikan dengan memberikan kesan takut ketinggalan atau Fear Of Missing Out (FOMO). Misalnya saja dengan memberitahukan konsumen bahwa anda hanya memiliki jumlah produk yang terbatas (Limited Edition) atau membuat urgensi penjualan suatu produk hanya dalam jangka waktu satu hari. Anda juga dapat menawarkan kupon diskon untuk waktu yang terbatas. Apabila target market anda tepat, maka orang-orang akan langsung mengambil tindakan dengan membeli produk tersebut karena tidak ingin terlewatkan.

Digital marketing, Sumber : leapsurabaya.sch.id
Digital marketing, Sumber : leapsurabaya.sch.id

4. Gunakan Teknik Timbal Balik

Sering kali apabila anda memasuki mall ada yang memberikan sebuah sample produk secara gratis, namun tanpa anda sadari ada rasa dorongan untuk membeli produk tersebut. Perasaan tersebut sama halnya dengan, apabila ada seseorang yang memberi sesuatu maka anda akan terdorong untuk mengembalikan sesuatu tersebut. Sehingga tanpa disadari terjadi proses timbal balik karena pemberian barang tersebut.

Sama halnya seperti sebuah sample produk di mall tadi, contohnya saja mie instan. Ketika anda diberikan sample produk mie instan tersebut dan mencicipinya, maka anda akan merasakan bagaimana rasa baru dari produk tersebut. Apabila cocok dilidah anda, anda akan membeli ulang bahkan lebih banyak. Selain itu, anda juga dapat menggunakan strategi ini untuk mendapatkan riset pasar dari pelanggan tentang produk anda, apakah produk tersebut sudah sesuai dengan kebutuhannya atau belum.

5. Manfaatkan Goldilock Effect

Istilah dari efek ini muncul dari kisah seseorang yang bernama Goldilock, yang sedang memesan makanan di suatu tempat. Saat memilih pesanan, ia berusaha untuk menemukan pilihan yang benar-benar cocok dengannya. Banyak sekali yang mengatakan, bahwa pembeli selalu mengalami Goldilock Effect tiap kali berbelanja berbagai kebutuhannya. Orang-orang yang terkena Goldilocks Effect ini bukan mencari pilihan produk termurah maupun termahal, namun yang paling tepat dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Gambaran mencari ide untuk meningkatkan penjualan, Sumber : jobstreet.co.id
Gambaran mencari ide untuk meningkatkan penjualan, Sumber : jobstreet.co.id

Contoh penerapan Goldilock Effect ini akan anda jumpai pada saat sedang memesan menu makanan. Anda akan diberikan beberapa pilihan menu, yang kemudian anda akan memilih varian menu tersebut yang dirasa benar-benar sesuai dengan selera anda saat itu. Biasanya apabila anda belum pernah memakan menu tersebut, anda akan mengikuti menu rekomendasi dari restoran tersebut yang banyak dipesan orang lain.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai tips penerapan psikologi marketing untuk menaikkan penjualan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu menambah wawasan. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar mempromosikan bisnis properti dengan signage atau informasi lainnya yang dapat anda akses di laman website kami.

Leave a Comment