Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, setiap detail, sekecil apapun, dapat menjadi pembeda yang signifikan. Salah satu elemen penting yang seringkali overlooked adalah signage atau tanda identitas bisnis. Polesign dan shopsign, dua jenis signage yang paling umum. Kedua jenis signage ini memiliki peran krusial dalam menarik perhatian pelanggan potensial dan membangun citra merek yang kuat.
Apa itu Polesign dan Shopsign?
Polesign merupakan jenis signage yang biasanya dipasang di bagian luar bangunan, seperti di atas pintu masuk atau di sepanjang dinding. Polesign umumnya berukuran besar dan memiliki desain yang mencolok untuk menarik perhatian dari jarak jauh.
Shopsign merupakan signage yang lebih kecil dan biasanya ditempatkan di dalam toko atau ruangan bisnis. Shopsign berfungsi untuk memberikan informasi lebih detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan, serta membantu pelanggan navigasi di dalam ruangan.
Polesign dan shopsign sama-sama memiliki peranan atau fungsi yang penting untuk bisnis. Hal ini karena signage dapat memberikan visual unik dan dapat terbaca oleh orang-orang. Kedua jenis signage ini juga dapat memberikan kesan terhadap merek dan apa yang bisnis jual.
Mengapa Polesign dan Shopsign Penting?
Kedua signage ini bukan sekadar hiasan, namun merupakan investasi jangka panjang bagi bisnis Anda. Berikut ini beberapa alasan mengapa kedua signage ini sangat penting.
1. Identitas Merek yang Kuat
Signage yang dirancang dengan baik akan membuat merek Anda mudah dikenali dan diingat oleh calon pelanggan. Dalam lautan bisnis yang serupa, signage yang unik akan membantu Anda menonjol dan meninggalkan kesan yang mendalam. Sehingga desain signage yang konsisten dengan identitas merek Anda akan memperkuat persepsi pelanggan terhadap nilai-nilai dan karakteristik bisnis.
2. Arah dan Panduan Pelanggan
Signage yang jelas akan membantu pelanggan menemukan lokasi bisnis Anda dengan mudah, terutama jika Anda berada di area yang ramai. Shopsign dapat memberikan informasi singkat tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan, sehingga pelanggan dapat membuat keputusan pembelian dengan lebih cepat. Dengan signage yang informatif, pelanggan akan merasa lebih nyaman dan puas saat berbelanja di toko Anda.
3. Polesign dan Shopsign dapat Meningkatkan Kredibilitas
Signage yang dirancang dengan baik dan terawat dengan baik akan memberikan kesan bahwa bisnis Anda profesional dan serius. Signage yang berkualitas akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan. Signage yang tahan lama akan menunjukkan komitmen Anda terhadap bisnis. Sehingga ini memberikan kesan bahwa bisnis Anda akan tetap ada dalam jangka waktu yang lama.
4. Meningkatkan Visibilitas
Polesign dan shopsign yang ditempatkan di lokasi yang strategis akan membantu bisnis Anda ditemukan oleh calon pelanggan yang lewat. Signage yang menarik akan mendorong orang-orang untuk mengunjungi toko atau bisnis Anda. Dengan polesign, Anda dapat menjangkau pelanggan potensial dari jarak yang lebih jauh.
5. Mendukung Kampanye Pemasaran
Signage dapat untuk mempromosikan bisnis seperti produk atau layanan baru, diskon, atau event khusus. Dengan menggabungkan signage dengan kampanye pemasaran lainnya, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Nilai Properti
Signage yang menarik dapat meningkatkan nilai properti Anda, baik itu gedung perkantoran, toko, atau restoran. Jika Anda memiliki bisnis properti komersial, signage yang menarik akan membantu Anda menarik penyewa yang berkualitas.
Perbedaan Polesign dan Shopsign
Meskipun sama-sama berfungsi sebagai sarana identifikasi bisnis, memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal ukuran, lokasi pemasangan, dan tujuan penggunaannya.
1. Ukuran
Polesign dan shopsign memiliki ukuran yang berbeda. Polesign umumnya berukuran lebih besar dan mencolok dibandingkan shopsign. Hal ini dikarenakan polesign ditujukan untuk menarik perhatian dari jarak jauh, seperti pengendara kendaraan yang lewat. Sedangkan shopsign berukuran lebih kecil dan lebih detail. Shopsign lebih fokus pada informasi spesifik yang ditujukan langsung kepada pelanggan yang sudah berada di dekat toko.
2. Lokasi Pemasangan
Polesign biasanya dipasang di bagian luar bangunan, seperti di atas pintu masuk, di sepanjang dinding, atau di atap. Lokasi pemasangan polesign sangat strategis agar mudah terlihat dari jalan raya. Shopsign sendiri dipasang di dalam toko atau ruangan bisnis, seperti di atas pintu masuk toko, di dinding dekat kasir, atau di dekat rak produk.
3. Tujuan Penggunaan
Tujuan utama polesign adalah untuk menarik perhatian calon pelanggan dari luar, membangun brand awareness, dan mengarahkan pelanggan ke lokasi bisnis. Sedangkan tujuan shopsign lebih spesifik. Tujuannya yaitu untuk memberikan informasi yang lebih detail kepada pelanggan yang sudah berada di dalam toko, seperti nama produk, harga, atau petunjuk arah.
4. Desain Polesign dan Shopsign
Desain polesign cenderung lebih sederhana dan fokus pada elemen visual yang kuat, seperti logo dan nama merek. Sedangkan desain shopsign bisa lebih variatif, mulai dari desain yang sederhana hingga desain yang lebih kompleks dengan kombinasi warna dan font yang menarik.
5. Bahan
Bahan yang umum digunakan untuk polesign adalah akrilik, aluminium, atau stainless steel yang tahan terhadap cuaca dan paparan sinar matahari. Shopsign bisa menggunakan bahan yang lebih beragam. Contohnya seperti akrilik, kayu, atau bahkan kain, tergantung pada desain dan lokasi pemasangan. Semua bahan tersebut dapat menjadi bahan pembuatan signage huruf timbul.
Kesimpulan
Polesign dan shopsign adalah investasi jangka panjang untuk bisnis Anda. Dengan desain yang tepat, tanda-tanda ini dapat meningkatkan visibilitas bisnis, menarik pelanggan baru, dan memperkuat identitas merek.
Nah, itu dia sedikit informasi menarik tentang signage untuk bisnis. Masih banyak informasi-informasi menarik lainnya seputar bisnis dan marketing hanya di sini.