Istilah signage barangkali masih asing di tengah-tengah masyarakat Indonesia pada umumnya. Padahal wujud atau keberadaan dari signage itu sendiri sangat dekat di tengah-tengah kita. Mulai dari di jalan-jalan, terminal, gedung, mall, perkantoran, dan di tempat-tempat umum lainnya. Sebab masyarakat kita lebih terbiasa dengan penggunaan istilah papan nama dari pada istilah signage.
Ya, signage mudahnya adalah sebuah papan nama. Atau penggunaan tanda dan simbol untuk mengkomunikasikan pesan. Umumnya digunakan untuk papan promosi atau papan informasi. Penggunaan istilah signage sendiri didokumentasikan dan telah dipopulerkan pada tahun 1975 hingga 1980. Dan sampai saat ini peranan papan nama masih sangat banyak digunakan.
Tipe dari penggunaan signage cukup beragam. Setidaknya ada sebelas tipe signage yang banyak digunakan untuk iklan perumahan maupun perusahaan sampai dengan saat ini. Tipe projecting signs misalnya, yang pengaplikasiannya di permukaan tembok dan tampak dari kedua sisinya, dan masih banyak tipe-tipe papan nama lainnya.
Variasi Material Signage
Bukan hanya tipe dari signage atau papan nama yang beragam. Namun material dari penggunaan signage juga terbilang beragam menyesuaikan tipe, fungsi, interior ruangan baik indoor maupun outdoor bangunan, dan pertimbangan-pertimbangan lain.
Acrylic Signs misalnya. Merupakan signage yang terbuat dari lembaran plastik keras yang cukup serbaguna dengan lapisan mengkilap. Akrilik menjadi salah satu pilihan yang cukup banyak digunakan untuk mengesankan tampilan yang canggih dan kekinian. Selain itu masih ada material lain seperti Carved Wood Signs, Coroplast Signs, Corrugated plastic signs, Metal signs, dan lain sebagainya.
Namun, ada satu material lagi yang cukup populer di Indonesia, khususnya pada bangunan-bangunan penddidikan, pemerintahan, dan terlebih Masjid-masjid besar. Ya, apa lagi kalau bukan signage dengan material marmer yang merupakan salah satu material batu alam. Bahkan salah satu jenis lantai rumah dilihat dari material yang digunakan, marmer menjadi salah satu yang paling populer.
Keunggulaan Signage Material Marmer
Tentu penggunaan marmer sebagai material papan nama masjid dan lain sebagainya bukan tanpa alasan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan marmer yang menjadi alasan material marmer cukup banyak digunakan sebagai material signage atau papan nama kebanyakan Masjid-masjid besar.
Beragamnya Variasi Marmer
Variasi marmer sebagai bagian dari batu alam memang cukup beragam. Bukan hanya jenis, namun motif pun juga sangat beragam yang menjadikan tiap-tiap motifnya memiliki keunikan masing-masing. Selain motif, pilihan warna marmer juga cukup beragam. Menyesuaikan dengan warna interior bangunan atau konsep dari peruntukan signage itu sendiri.
Awet Dan Mudah Dalam Perawatan
Sisi awet dan mudah dalam perawatan pada marmer sudah menjadi hal yang tidak perlu lagi diragukan. Sebab marmer sendiri masih terkategori sebagai bagian dari batu alam. Selain merupakan material alam, marmer juga sudah melalui proses pengolahan yang sedemikian rupa sehingga kekuatannya terjamin
Awet di sini termasuk pada warna dan kilauan dari marmer itu sendiri. Oleh karena itu pengguna signage tidak perlu khawatir jika pesan pada permukaan marmer terdegradasi dan kabur seiring dengan berjalaannya waktu. Sebab dengan karakter batu alam yang sedemikian keras menjadi jaminan tersendiri.
Tahan Panas Dan Tahan Gores
Dengan permukaan yang keras, menjadikan material marmer pada signage tidak mudah tergores serta tidak rentan akan panas dari terik matahari, karna memang bukan termasuk konduktor yang baik. Inilah yang juga menjadi alasan mengapa penggunaan material marmer pada lantai sangat banyak digandrungi. Sehingga alasan yang sama juga berlaku untuk pengaplikasian material signage marmer.
Fleksibel Dalam Pengaplikasian
Sebagaimana kita ketahui, material marmer dalam pengaplikasinnya cukup beragam. Mulai dari dinding, lantai, meja, sampai dengan papan nama. Penempatannya pun juga fleksibel. Indoor bisa, outdoor juga bisa. Ini juga yang membuat mengapa material marmer meskipun mahal namun keunggulannya tidak perlu diragukan lagi.
Hanya saja, mengingat material marmer yang tidak bisa dikatakan sebagai material ringan, maka penempatannya betul-betul perlu perhitungan yang baik agar pengaplikasiannya bisa sesuai dengan yang anda harapkan.
Kekurangan Material Marmer
Meski material marmer memiliki banyak keunggulan, tetap saja marmer juga memiliki sisi lain yaitu sisi kekurangan. Di antaranya adalah faktor biaya marmer yang cukup mahal. Sebab selain nilai dari material marmer itu sendiri yang memang tidak mudah untuk ditemukan, juga tidak mudah dalam prosesnya. Menjadi wajar jika kemudian harga marmer tidak murah.
Kekurangan lainnya adalah pemasangan atau proses pengolahan material marmer menjadi signage bukanlah proses penggarapan yang mudah dan sederhana. Justru merupakan proses yang sulit dan rumit. Perlu kecermatan yang cukup. Sebab kesalahan sedikit bisa berakibat fatal dan relatif sulit untuk diperbaiki.
Dengan mengetahui sisi kekurangan dari sesuatu, dalam hal ini material marmer, setidaknya bisa menjadi pertimbangan untuk anda ketika memilih material marmer sebagai material signage. Sebab dengan begitu anda bisa memaklumi mahalnya harga marmer, untuk selanjutnya merawat signage marmer dengan sebaik mungkin.
Merawat marmer sendiri susah-susah gampang. Jika ingin mudah namun berbayar, anda bisa memanfaatkan jasa poles marmer. Sedangkan jika anda ingin perawatan ekonomis alias gratis namun butuh upaya lebih, maka anda bisa memanfaatkan beberapa bahan pendukung seperti baking soda, detergen cair, ammonia, sabun cuci piring, pembersih khusus marmer dan sebagainya.
Demikianlah ulasan yang perlu anda tahu seputar material marmer untuk signage. Mengetahui jenis-jenis signage, mengetahui material-material signage, mengenal material signage yang unggul dan dalam hal ini adalah marmer, mengetahui keunggulan material marmer sampai dengan kekurangannya. Mudah-mudahan bermanfaat. Sekian dan terima kasih.