Saat ini, dunia periklanan mengenal berbagai macam jenis iklan. Berbagai jenis iklan tersebut kemudian di kelompokkan menurut berbagai ciri, seperti berdasarkan tujuan, media penyebaran maupun bentuknya. Apapun jenisnya, iklan berfungsi menciptakan kesan (brand image) sehingga dapat mempengaruhi orang untuk membeli produk yang di iklankan. Pemasangan iklan selalu berusaha menciptakan krativitas iklan sebaik-baiknya atau semenarik mungkin, misalnya dengan menggunakan warna, ilustrasi, foto artis, efek suara, efek visual maupun layout yang menarik. Pemasangan iklan paling banyak di lakukan untuk mempromosikan produk peralatan komunikasi, jasa komunikasi dan pemasangan iklan oleh organisasi politik dan pemerintah.
Seperti di sampaikan sebelumnya, periklanan adalah sarana mengkomunikasikan informasi periklanan (yaitu informasi tentang produk, harga, tempat dan promosi) kepada konsumen dengan tujuan agar konsumen mengenal produk, merasa yakin akan keunggulannya, memilihnya, membelinya bahkan menanam asosiasi merk yang diiklankan ke dalam benak pikirannya.Tentu saja, periklanan bukanlah panasea menyelesaikan persoalan pemasaran. Periklanan adalah salah satu dari sekian banyak strategi atau faktor dari pemasaran yang harus berjalan bersama untuk meningkatkan penjualan.
Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan
Berdasarkan tujuan beriklan, maka iklan dapat di bedakan menjadi 3 jenis, yaitu iklan informasi, iklan persuasi dan iklan pengingat. Perlu di ketahui pembagian ini tidak bersifat mutually exclusive (terpisah secara jelas). Dimungkinkan sebuah iklan mengandung informasi sekaligus persuasi dan pengingat. Cuma tergantung pada fokus yang ditonjolkan. Jika yang di tonjolkan adalah meberi informasi detail tentang produk maka termasuk iklan informasi. Salah satu cara melihat jenis iklan terlihat pada headline nya atau tagline atau juga tatch phrase. Misalnya banjir hadiah selama ramadhan atau sebu diskon besar-besaran adalah iklan persuasi.
Iklan Informasi
Sebuah iklan di kategorikan iklan informasi jika materi iklan bertujuan untuk, memberitahu tentang produk baru, memberitahu perubahan harga dan kemasan, menjelaskan cara kerja produk, mengurangi ketakutan konsumen, misalnya konsumen takut akan efek samping produk, mengoreksi informasi yang keliru tentang produk, misalnya ada informasi bahwa produk mahal dan sulit mendapatkan suku cadang, padahal informasi itu salah, menginformasikan kegunaan baru dariproduk tertentu dan menyebutkan pula jasa atau service yang menyertai produk.
Iklan Persuasi
Iklan persuasi adalah jenis iklan yang secara langsung memersuasi orang atau konsumen untuk, memilih merk yang di iklankan, menganjurkan membeli produk yang di iklankan, mengubah persepsi konsumen tentang merk tertentu, membujuk konsumen untuk membeli atau menerima penawaran sekarang.
Iklan Pengingat
Adalah iklan yang isinya bertujuan untuk, mengingatkan bahwa produk itu mungkin akan sangat di butuhkan dalam waktu dekat ini, menjaga kesadaran akan produk, menjalin hubungan baik dengan konsumen, mengingatkan dimana membeli produk itu, mengingatkan konsumen di waktu pasaran sepi dan memantapkan atau meneguhkan bahwa pilihan konsumen adalah pilihan yang tepat.
Iklan pengingat biasanya bersifat tidak menjual produk secara langsung. Produsen beriklan agar kesadaran kosumen terhadap produk dan perusahaan. Selain iklan-iklan komersial, iklan-iklan nonkomersial (iklan layanan masyarakat) banyak yang masuk kategori ini. Ini juga wijid upaya perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggannya sehingga terjalin hubungan baik. Dengan kata lain, melalui iklan perusahaan menyapa pelanggannya. Ini merupakan bentuk implementasi dari komunikasi sebagai radar sosial dan the glue of society (perekat masyarakat).
Jenis Iklan Berdasarkan Sifat
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, produk jadi, dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar masyarakat. Berdasarkan kategorinya iklan dapat di bedakan kedalam beberapa jenis, berikut di antaranya.
Iklan Komersial
Iklan komersila adalah iklan yang bertujuna untuk menjual produk atau jasa secara langsung yang masuk jenis iklan komersial adalah, iklan konsumen berupa iklan yang menjual barang-barang konsumsi seperti sampo, pakaian, mobil, permen, makanan, rumah, parfum dan barang-barang konsumsi lainnya. Iklan antar bisnis yang menawarkan barang-barang non konsumsi. Sasaran iklan adalah perusahaan, misalnya barang mentah yang haris diolah lagi untuk menghasilkan produk tertentu, seperti mesin-mesin pabrik atau piranti komputer.
Iklan perdagangan adalah iklan yang menawarkan barang yang akan dijual lagi. Karena itu sasaran iklan ini adalah para pemasok, grosir, agen, retail atau pengecer. Misalnya iklan yang menginformasikan adanya discount besar-besaran untuk pembelian berbentuk partai. Iklan pengecer adalah iklan yang dilakukan oleh pengecer agar daganganya laku. Misalnya iklan discount besar-besaran di ramayana store selam bulan ramadhan sehingga dagangan yang ada di dept store tersebut laku keras.
Baca juga: Manajemen periklanan dan mengenal karakteristiknya
Iklan respon langsung adalah bentuk iklan yang memungkinkan konsumen dapat memberikan respon secara langsung ketika melihatnya, artinya antara si pengiklan dengan konsumen terjadi interaksi. Misalnya ketika ada iklan mobil, konsumen bisa meminta kualifikasi mobil yang diinginkan, seperti bentuk bodi, warna, ban dan aksesoris. Permintaan ini dapat di sampaikan secara langsung melalui pos, telepon, faksimili atau internet.
Iklan Nonkomerial
Iklan nonkomersial adalah iklan yang bersifat tidak secara langsung menjual produk atau jasa. Iklan ini bersifat soft selling yaitu lebih menjual citra (image selling) bukan menjual produk (hard selling) termasuk iklan ini antar lain iklan-iklan korporat, iklan public relation yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi penting tentang perusahaan kepada publiknya, misalnya iklan tentang akuisisi, pergantian direksi, perubahan jadwal penerbangan, pindah kantor atau pengumuman pindah perusahaan.
Iklan institusi adalah iklan yang bertujuan membangun citra perusahaan, artinya menanamkan kesadaran akan nama perusahaan di kaitkan dengan citra tertentu yang ingin dilekatkan pada benak publik. Misalnya iklan toyota peduli lingkungan. Iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang berisi pesan-pesan yang pengingat dan mengajak masyarakat untuk berpastisipasi menyukseskan program-program yang ditujukan untuk kemaslahatan bersama. Misalnya iklan tentang bahaya aids. Biasanya media tidak memberikan biaya pemuatan atau penayangan, karena itu kebanyakan pembuat iklan layanan masyarakat adalah organisasi nonprofit.
Demikian artikel singkat mengenai memahami jenis iklan sebelum Anda menggunakana jasa periklanan atau advertising yang ada dengan harapan ketika anda menggunakannya sudah jelas iklan yang anda pasang termasuk iklan yang mana dan target atau tujuan dari iklan jenis itu apa untuk perusahaan Anda. Semoga bermanfaat!