Mengapa Beriklan Produk? Berikut Ini Manfaatnya!

//

Pertanyaan ini menarik untuk di cermati. Mengapa perusahaan rela melepas miliyaran rupiah bahkan triliyunan rupiah sebagai anggaran beriklan? Mengapa televisi di jejali banyak informasi iklan yang sering membuat penonton terganggu karena tayangan kesukaannya terpotong saat asyik menikmatinya. Terbukti dalam dasawarsa terakhir pertumbuhan industri periklanan sangat pesat. Selain iklan cetak, radia dan media luar ruang, menjamurnya televisi swasta di indonesia membuat dunia periklanan gemeliat beriklan produk. Televisi dengan keunggulan audio dan visualnya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengiklan. Media televisi mampu membuat kesan dramatis melalui efek suaran dan visual sehingga pesan periklanan menjadi lebih hidup.

Pemasangan iklan paling banyak di lakukan untuk mempromosikan produk peralatan komunikasi, jasa komunikasi dan pemasangan iklan oleh organisasi politik dan pemerintah. Seperti di sampaikan sebelumnya, periklanan adalah sarana mengkomunikasikan informasi periklanan (yaitu informasi tentang produk, harga, tempat dan promosi) kepada konsumen dengan tujuan agar konsumen mengenal produk, merasa yakin akan keunggulannya, memilihnya, membelinya bahkan menanam asosiasi merk yang diiklankan ke dalam benak pikirannya.Tentu saja, periklanan bukanlah panasea menyelesaikan persoalan pemasaran. Periklanan adalah salah satu dari sekian banyak strategi atau faktor dari pemasaran yang harus berjalan bersama untuk meningkatkan penjualan.

Kepentingan Dalam Beriklan Produk

Secara umum, perusahaan melakukan kegiatan beriklan karena beberapa alasan, Alasan tersebut juga dapat juga di jadikan indikator tentang kapan saat yang tepat untuk beriklan, yakni.

Baca juga: Strategi marketing meningkatkan penjualan

Mengenalkan Produk dan Kebiasaan Baru

Jika produsen ingin mengenalkan produk baru, pelayanan baru dan jalur distribusi baru, maka dapat di lakukan dengan cara periklanan. Bisa jadi, produk tersebut belum pernah ada sehingga semakin diiklankan bisa mempengaruhi kebiasaan konsumen. Misalnya sekarang banyak orang-orang yang mengkonsumsi produk-produk yang peduli kesehatan, seperti minyak goreng anti kolesterol atau susu anti diabetes. Beberapa dasawarsa sebelumnya iklan produk tersebut di anggap aneh oleh masyarakat.

Dengan beriklan Anda bisa mengenalkan produk dan kebiasaan baru pada konsumen.
Ilustrasi produk baru, sumber: blog.jejualan.com

Informasi Modifikasi Produk

Periklanan bisa di pilih jika produsen ingin memberitahukan kepada konsumen tentang modifikasi produk. Ada fitur baru yang di tawarkan untuk menambah kualitas produk. Ini sebagai upaya menjual augmented product, yaitu nilai tambah yang dilekatkan kepada produk untuk lebih menarik minat konsume. Misalnya honda yang mengenalkan motor dengan sistem injeksi, film the avangers yang mengumpulkan 7 superhero sekaligus dalam sebuah film (biasanya hanya ada satu atau dua superhero dalam sebuah film). Yamaha mengenalkan motor automatic pertama, nauvo dan samsung galaxy tab yang memungkinkan aplikasi komputer plus telepon atau ringtone yang bervariasi yang di tampilkan sebuah merk handphone.

Informasi Perubahan Harga, Kemasan dan Manfaat Ekstra

Iklan di buat untuk memberitahukan perubahan harga, kemasan baru, merk baru atau manfaat baru. Misalnya merk obat oles anti nyamuk merk puspa berubah menjadi soffell, minuman ekstra joss mengenalkan kemasan sachet sebagai kemasan baru minuman berenergi (sebelumnya minuman berenergi mempunyai kemasan bentuk botol), ada shampoo tree in one yang mengenalkan manfaat ekstra (bukan hanya membersihkan rambut, tapi juga menghitamkan juga menguatkan rambut) dan soklin MB mengirmasikan tentang perubahan harga menjadi hanya Rp. 500,- sekaligus mengenalkan kemasan baru yang lebih kecil. Apple beriklan untuk mengenalkan ipad 2 yang lebih tipis dan lebih ringan serta manfaat baru berupa kamera di bandingkan ipad 1.

Mengatasi Persaingan

Iklan di buat saat perusahaan berada pada tahap persaingan. Pada tahap ini bisa jadi merk produk sudah dikenal. Tetapi karena tingkat persaingan tinggi (terutama pada buyers market) maka apemasar perlu menunjukan perbedaan merknya dibanding merk pesaing. Pembedaan ini mencakup mengkomunikasikan keunggulan dan kekhasan produknya dibanding produk pesaing, melalui strategi positioning dan diferensiasi produk. Tingkat persaingan tinggi bisa terjadi pada jenis pasar pembeli (buyers market) yaitu konsumen memiliki banyak alternatif untuk memilih produk dalam satu kategori yang sama. Contoh banyak pilihan dalam kategori kartu prabayar untuk telepon seluler.

Mempertahankan Citra

Iklan yang buat dengan kesan megah, menarik dan mempunyai kesan kreatif yang mendalam akan menghasilkan persepsi bahwa perusahaan adalah bonafit. Hal ini akan memunculkan citra positif terhadap merk. Upaya mempertahankan citra ini dapat terjadi pada dua situasi. Pertama iklan dapat di gunakan untuk membantu pemulihan citra akibat munculnya krisis dalam perusahaan. Kedua, saat produk telah dikenal secara luas bahkan menjadi ekuitas merk untuk sebuah kategori sebuah produk. Pada masa ini konsumen mengakui kehebatan produk.

Iklan yang buat dengan kesan megah, menarik dan mempunyai kesan kreatif yang mendalam akan menghasilkan persepsi bahwa perusahaan adalah bonafit.
Ilustrasi pencitraan: sumber: cerdasco.com

Perusaahn tetap beriklan produk agar dapat menjaga, menguatkan dan mempertahankan citra yang telah terbangun sebelumnya, yaitu melalui ikaln yang tidak menjual produk, tetapi iklan iklan pencitraan. Iklan iklan pencitraan antara lain, iklan institusi, iklan identitas korporat, iklan korporat dan iklan rekrutment. Karena bersifat menjual citra, iklan-iklan ini biasnya berkaitan dengan aktivitas publik relations. Misalnya, jika produk makanan diisukan mengandung minyak babi maka isi iklannya bisa menampilkan hasil uji laboratorium para dokter yang menyatakan makanan tersebut halal.

Memulihkan Penjualan

Periklanan sebagai upaya meningkatkan penjualan. Asumsinya, dengan semakin sering dan banyaknya terpaan iklan di media, maka pikiran konsumen dapat terpengaruh. Kesadaran konsumen akan merk produk akan terbentuk. Misalnya, saat konsumen berbelanja di supermarket menemui beberapa merk baru dan sama-sama menarik, mungkin dia akan mengingat satu merk yang sering diiklankan. Dalam kondisi demikian, merk yang paling sering diiklankan dianggap lebih dapat percaya, setidaknya konsumen telah mengetahui informasi tentang produk tersebut sehingga dapat di gunakan saat mengambil keputusan pembelian. Tetapi, tentu saja iklan bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan penjualan.

Demikian artikel singkat mengenai mengapa beriklan produk dan apa yang menjadi reward untuk anda sebagai produsen ketika mengiklankan apa yang anda inginkan kepada para pendengar, pembaca ataupun viewers yang senantiasa mengikuti perkembangan informasi produk Anda. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment